Jang Ja Yeon Artis Yang Cantik Seksi Pernah Dipaksa Melayani 31 Pria Sebanyak 100 kali

Share

Korea Selatan Aktris cantik Korea Jang Ja Yeon mengakhiri hidupnya pada 7 Maret 2009 lalu. Kabarnya, bintang 'Boys Over Flowers' itu bunuh diri karena tidak tahan menjadi korban kekerasan seksual.
Seperti dilansir Allkpop, Rabu (9/3/2011), pada 6 Maret lalu, program berita '8 O'clock News' yang ditayangkan di SBS mengungkapkan fakta kalau Jang Ja Yeon dipaksa melayani total 31 pria sebanyak seratus kali untuk memberikan kepuasan seksual.

Fakta tersebut didapat dari sebuah dokumen yang ditulis oleh aktris yang mengakhiri hidupnya di usia ke-26 itu kepada teman-temannya. Dalam dokumen itu, narasi berjudul 'Snow' memaparkan cerita tentang bagaimana para selebriti dipaksa terlibat dalam sebuah industri hiburan yang buruk.

Polisi yang menyelidiki kasus (bunuh diri) Jang Ja Yeon mengetahui fakta tersebut, namun mereka mengabaikannya. Dalam dokumen itu, Jang Je Yeon meminta 'balas dendam'.

"Tolong balas dendam. Para pria yang datang untuk menerima layanan, sangat jahat. Saya dipaksa untuk melayani lebih dari 100 kali. Setiap kali saya mendapatkan baju baru untuk dipakai, saya harus bertemu dengan setan yang lain," begitu tulisan Jang Ja Yeon dalam dokumen tersebut.

Pria-pria yang diduga terlibat terdiri dari golongan pejabat, bos-bos perusahaan besar, lembaga keuangan, dan lain-lain. Para ahli telah memastikan bahwa tulisan tangan tersebut benar milik Jang Ja Yeon.

"Tidak hanya di Kangnam, tapi saya juga dipaksa melayani di Suwon Karaoke dan berbagai ruangan salon. Bahkan pada hari peringatan (kematian) orang tua saya, saya dipaksa melayani. Karena saya telah membuat daftarnya, saya akan membalas sampai mati. Bahkan jika aku mati, aku akan membalas dendam sampai ke liang kubur," tulisnya lagi.

Sementara itu, pada bulan November 2010, lembaga perwakilan Jang Ja Yeon, Kim (41) dan manajer Yoo (31) terbukti terlibat dalam kasus yang menyebabkan Jang Ja Yeon bunuh diri. Kim dan Yoo masing-masing menerima hukuman percobaan selama 2 tahun penjara dan 160 jam pelayanan masyarakat.

Jang Ja Yeon bunuh diri di rumahnya di Kyungkido. Karena tidak ditemukan bukti yang cukup pada saat itu, kasus tersebut dianggap sebagai bunuh diri biasa. Namun, setelah dokumen Jang Ja Yeon terungkap, kasus ini akhirnya memiliki titik terang.

0 komentar:

Posting Komentar